Bola.net - Luis Enrique mengaku jika ia benar-benar sudah memperkirakan Francesco Totti akan melakukan tugasnya dengan baik ketika menjadi algojo penalti Roma lawan Juventus, namun perkiraannya ternyata meleset.
Daniele De Rossi membawa Giallorossi unggul lebih dulu, sebelum Giorgio Chiellini menyamakan kedudukan di babak kedua, dan peluang tuan rumah lewat untuk menang sirna ketika tendangan Totti dari titik putih berhasil dihalau Gianluigi Buffon.
"Saya benar-benar mengharapkan itu jadi gol. Saya pikir Francesco akan melakukan apa yang ia pahami dengan baik - mencetak gol. Namun ia berhadapan dengan Buffon, seorang kiper yang menakutkan," aku Luis Enrique.
"Saya menikmati lima menit pertama pertandingan, lalu saya menyaksikan Juve sebagai tim besar dan pelatih mereka telah memberikan karakter sebenarnya. Tapi sikap tim saya luar biasa, bahkan dengan tiga atau lebih pemain kami absen. Fans juga mendukung kami."
"Kami ingin mempertahankan bola di babak pertama, namun Juve menekan kami. Setelah kebobolan gol mereka, kami melihat penguasaan bola lebih berimbang dan menciptakan empat peluang. Tim ini sudah melakukan apa yang ingin dilihat fans, jadi kami berharap bisa terus melanjutkannya seperti ini."
Mantan pelatih Barcelona B itu juga menjelaskan maksud perkataannya di sesi konferensi pers kemarin ketika menyebut 'jangan pernah katakan tidak' tentang kemungkinan mundur dari bench Roma.
"Jika saya melihat ke sejarah Roma belakangan ini, baik Luciano Spalletti dan Claudio Ranieri sama-sama mundur. Saat saya membicarakannya, saya katakan dalam sepak bola Anda tak pernah bisa katakan tidak," terangnya.
"Namun hari ini saya melihat sekumpulan fans yang penuh kepercayaan. Klub yakin saya punya kesempatan untuk melakukan sesuatu. Saya akan melajutkan tugas saya sampai saya melihat ada masalah dengan klub." (foti/row)
Print this page
0 komentar:
Posting Komentar